Sunday, August 28, 2016

Katul Jagung

Sudah lama banget ngga posting di blog. Saya lebih aktif posting hasil masakan di facebook atau instagram akhir akhir ini.
Sebenarnya, banyak sekali yang mau saya tulis dan posting di blog di bulan bukan kemaren, apalagi akhira maret lalu, saya sempat mudik ke indonesia untuk memulai usaha Bakpia Austria di jogja. Setelah itu, saya sempat liburan dengan suami ke sulawesi selatan (Toraja, Bira, Makassar ). Kami sempatkan di sana juga untuk wisata kuliner khas daerah setempat. Lain waktu akan saya coba posting.
Oh iya, postingan kali ini soal makanan jadul, yang mungkin saja sudah jarang ditemukan. Kemaren, saya tiba tiba kangen jogja lagi. Kangen makanan yang biasa dibuat tante saya, ketika saya masih kecil. Biasanya, saya dan sepupu menikmati kudapan gurih manis, ketika masih hangat, baru diangkat dari kukusan.
Sayapun, bbm kakak ipar saya untuk minta tolong ditanyakan ke tante, resep katul jagung.

Nah, ketika saya sudah dapat resepnya (tante saya hanya menyebutkan bahan bahan saja, tanpa takaran dan cara buatnya). Kebetulan, waktu kecil saya suka liat atau sedikit bantuin bungkusin katul jagung dengan daun pisang. Sehingga, saya tahu kira kira bagaimana hasil adonan sebelum diolah.

Ini resep katul jagung, dengan takaran menurut kira kira saya saja.

                                                               Katul Jagung 
                                                                      


Bahan bahan :

500gr  Jagung Manis  kering yang sudah ditumbuk 
250gr  Kelapa parut (masih agak muda)
5 sdm Santan kering
100gr Gula Jawa
5 sdm Gula Pasir (bisa ditambahin jika suka manis)
1 sdt garam halus
7gr vanili
Daun Pandan secukupnya.
Daun pisang untuk membungkus
Air secukupnya


Cara membuat :
1. Campur semua bahan
2.Bungkus dengan daun pisang ( 1 bungkus kurang lebih 2,5 sdm). Atasnya dikasi irisan daun pandan.
3. Kukus kurang lebih 40 menit di api sedang. 

                                                                      


Wednesday, November 4, 2015

Red Velvet Cake

Malam kemaren iseng bikin red velvet cake. Hiasnya pun sederhana. Tadi siang, pas buka kulkas, alhamdulillah tinggal separo. Juragan doyan ternyata. Karena semalem lupa foto, akhirnya foto cake yang tinggal separo pun jadi. 


Ini resepnya

Bahan bahan Cake :
2 butir telur L (dipisah, kuning - putihnya)
173 gr terigu protein rendah.
120 ml butter milk
200 gr gula castor 
120 ml minyak jagung
1/2 sdm coklat bubuk (coklat pure, jangan yang manis)
1/2 sdm red bit powder ( kalo tidak ada, coklat ditambah lagi 1/2 sdm, food colour juga ditambah)
beberapa tetes/ seujung pisau pewarna merah gel
1/2 sdt vinegar (kalo ga ada bisa diganti perasan jeruk lemon).
1/2 sdt baking powder

Bahan  bahan frosting
225gr cream cheese 
78gr butter, room temp.
200gr gula halus
1 1/2 sdm whipping cream
1 sdt vanila extract


Cara membuat.

1. Panaskan oven di suhu 180 derajat celcius
2. Siapkan loyang yang sudah diolesi margarine dan ditaburi terigu
3. Campur jadi satu bahan kering (kecuali gula)ayak. Sisihkan. 
4. Kocok butter hingga lembut. Tambahkan gula pelan pelan sambil dikocok. Masukan pelan pelan minyak. Jika sudah tercampur, mixer dengan kecepatan tinggi selama kurang lebih 2 menit.
5. Tambahkan kuning telur yang sudah dikocok lepas dengan vanila. Masukan vinegar dan pewarna merah yang sebelumnya telah dicampur rata.
6. Masukan bahan kering  dan butter milk secara bertahap dan bergantian, sambil dikocok secara pelan. 
7. Kocok putih telur hingga soft peak. Masukkan ke dalam adonan, secara bertahap. Aduk dengan spatula.
8.Masukan dalam loyang. Oven selama 30-35 menit.
9.Campur semua bahan frosting. Mixer hingga lembut. Hias diatas dan ditengah cake (cake kalo sudah dingin, dibelah jadi 2)



Sunday, October 11, 2015

Asinan Apel

Saya sangat suka dengan buah buahan yang berasa asam  manis dan crunchy tentunya. Salah satunya, apel, granny smith. Apel hijau yang satu ini membuat saya jatuh cinta, ketika awal saya mengigitnya.
Setiap ke supermaket atau pasar tradisional ( di austria atau ketika jalan jalan ke italy /negara tetangga lain), saya sempatkan membeli jenis yang satu ini (kalo kebetulan ada). Apel yang satu ini juga awet (tahan lama) di kulkas.

Seperti ketika 3 minggu lalu ke pasar, saya langsung membeli 5kg. Seperti biasanya, hampir setiap hari saya makan satu persatu. Sampe suatu ketika saya agak bosan makan begitu aja. Akhirnya saya berpikiran untuk membuat asinan. Saya sudah berpikiran, pasti rasanya akan asem banget kalo ketambahan perasan jeruk lemon dan cuka. Makanya saya menambahkan cabai yang agak banyak agar rasanya rame.

Dan benar, ketika sudah jadi ( setelah saya simpan di kulkas tentunya), rasanya benar benar aduhaaiii..segar..pedass..asemm dan sedikit manis.

Ini dia resepnya



1. 750gr Apel Granny Smith ( kira kira 5 buah)
2. 1/2 sdt garam
3.  15-20 buah cabe Habanero ( yang merah), haluskan
4.  1 sdt Chili Capsicum
5.  50-100gr Gula Pasir ( bisa ditambah sesuka selera, kalo suka manis).
6.  500-600 ml Air
7. 1 sdt Bawang putih bubuk.


A. Rebus air bersama gula, cabai, bawang, chilli capsicum, dan garam hingga mendidih.Sisihkan.
B. Kupas dan potong potong apel.
C. Masukan potonan apel ke dalam kuah asinan (masih dalam keadaan hangat kuku/ low warm.
D. Diamkan hingga dingin. Lalu masukan dalam kulkas.
C. Siap dinikmati ketika sudah benar benar dingin dan bumbu meresap ke dalam apel.





Saturday, October 10, 2015

Hokkaido Matcha Milky Bread

Kemaren petang, ketika suami pulang dari kantor, trus bilang  'lapar'. Saya pun langsung membuka kulkas. Kebetulan masih ada Susu segar yang saya beli langsung dari peternak/petani kemaren siang. Dan masih ada sisa whipp cream . Langsung kepikiran, roti (yang simple buatnya). saya bilang ama suami, "Roti ya, tapi sabar, soalnya butuh proses". Dia pun mengiyakan. Mulai lah, saya menyiapkan semua bahannya. 




Bahan bahan : 
550gr Bread Flour
65 gr Cake Flour
35gr  Susu Bubuk
1 butir Telur
80gr Gula Castor (karena sekalian untuk sarapan pagi, roti ini tidak terlalu manis. Jadi kalo ingin lebih manis, bisa ditambahin gula lagi kira kira 50-80gr an)
150gr Whipped Cream
200gr Fresh Milk ( saya pakai susu segar, bukan yang dari Tetra Pack)
9gr Garam halus
10gr Ragi
2 sdt Matcha
1 sdm susu/air (untuk melarutkan matcha)
1 kuning telur (ditambah dengan sedikit susu cair, lalu dikocok. Untuk olesan roti).
Cara membuat :
1.  Masukan semua bahan, kecuali garam. Uleni selama 20 menit (hingga tercampur rata). Masukan garam. Uleni selama 5 menit.
2. Tutup adonan dengan plastic wrap. Diamkan selama 60 menit kurang lebih (adonan menjadi double volume nya)
3. Tinju adonan/kempes kan adonan. Taruh di atas meja yang sudah dikasi terigu sedikit (tangan lumuri dengan sedikit terigu juga).
4. Bagi adonan menjadi 2. Yang satu bagian untuk dicampur dengan matcha (2/3 adonan).  Campur dengan matcha yang sudah dilarutkan dalam susu/air. Uleni sebentar hingga rata.
5. Satukan 2 adonan. Lipat seperti melipat amplop.
7. Siapkan loyang ( 13x30x8,5 cm)yang sudah dioles margarine dan tabur dengan terigu ( saya pakai bake spray biar lebih praktis). 
8.  Masukan adonan dalam loyang. Tutup dengan serbet bersih dan kering, selama 25 menit.
9.  Panaskan oven di suhu 170 derajat.
10. Masukan  adonan ke dalam oven. Panggang selama 40 menit (20 menit pertama jangan dikasi olesan telur atasnya. Cukup setelah menit ke 20, keluarkan sebentar, oles atasnya dengan telur dan susu. Oven lagi selama 20 menit).


Tekstur roti ini sangat lembut. Sebaiknya jangan diiris ketika roti dalam keadaan panas.

Thursday, October 1, 2015

Pastel isi Lobak dan Soun

Ternyata sudah lumayan lama saya tidak membuat pastel. Sebenarnya , awal pertama saya membuat pastel ketika kelas 1 SMP. Itu karena kemauan saya sendiri, untuk bisa setor makanan di kantin sekolah. Makanya dengan tekat (tanpa liat resep, hanya modal kira kira), saya pun membuat pastel sederhana. Alhamdulillah berhasil, dan saya berhasil menjualnya di kantin sekolah. Senaaang sekali rasanya.

Sejak saya menikah, memang saya semakin rajin memasak. Apalagi, kantor suami ngga begitu jauh dari rumah. Jadi setiap siang pun pulang untuk makan siang. Setiap sore/malam, saya selalu berpikir, kira kira esok mau masak apa ya? Terkadang saya bertanya ama suami, besok mau makan apa? Biasanya saya tawarin bahan Daging, Ikan, Telur, Sayuran, Pasta (termasuk mie ayam, yang mie nya saya selalu giling sendiri)., Soup (termasuk bakso/soto/sup) atau yang  lain (olahan terserah saya).

Pas kemaren tgl 29.09 saya lupa nanya semalam sebelumnya. Akhirnya pagi pagi saya bingung mau masak apa. Seperti biasa buka ruangan yang isinya khusus stock bahan bahan makanan, lalu berpindah ke kulkas, masih ada lobak putih, wortel, daun bawang. 
Mumpung ada salad juga, saya pun memutuskan membuat  Pastel  Lobak Soun dengan Salad  yang dressingnya seed pumpkin oil kesukaan kita. Saya pun, juga menggoreng kerupuk Gadung buat pelengkap.

Walopun kalo di indonesia hanya buat cemilan. Tapi, dengan sedikit pelengkap, bisa buat makan siang juga.


Oh iya, ini resep nya.

                                                  PASTEL ISI LOBAK & SOUN



Bahan

A. Kulit

1. 250 grTerigu
2.  40 gr Shortening
3. 1/2 sdt garam
4. 100 ml Air hangat kuku.


B. Bumbu
1. 2 Siung bawang putih
2. 1/2 sdt kencur bubuk
3. 2 sdt Kecap asin
4. 1 Kemiri
5. 1 Siung Bawang Putih
6. 1 sdt garam
7. 1/2 sdt gula
8. 1/4 sdt merica
9. seujung sdt pala bubuk

C.Isi
1.  Lobak Putih ( kira kira 9 cm. Itu lobak yang tersisa di kulkas). Potong potong dadu kecil
2. Segenggam Soun ( rendam air panas beberapa menit hingga lembek, tiriskan)
3. 3 buah Wortel, kupas, iris iris tipis
4. 3 butir Telur rebus, potong potong.


Cara Membuat.
1. Pertama, bikin adonan A. Campur semua bahan, uleni hingga kalis. Sisihkan.
2.  Haluskan bumbu : Bawang putih, bawang merah, kemiri, kencur, merica, pala.
3. Tumis bumbu hingga harum. Masukkan lobak dan wortel hingga sedikit layu. Tambahkan soun. Aduk aduk. Tambahkan garam, gula, kecap asin. Aduk aduk hingga bumbu terserap.
4. Gilas adonan, cetak. olesi pinggirnya dengan sedikit air.  Isi dengan  sayuran dan telur rebus. Rapatkan ujungnya.
5. Goreng dalam minyak yang banyak.

Tuesday, September 29, 2015

Puding Puyo

Ikutan mak mak yang suka posting puding puyo di timeline





Buchteln dengan vla vanilla

Sudah beberapa minggu nggak posting resep (di blog). Di Facebook dan Instagram tetep update foto foto makanan. Kali ini pingin nulis resep salah satu dessert nya orang Austria ( lupa, di jerman kayaknya juga ada, cuman ga tahu namanya sama nggak).

Dari awal sudah jatuh cinta ama dessert yang satu ini. Mirip roti sobek yang dikasi saus vanila. Sebenarnya, saya sudah sering bikin buchteln, karena suami saya suka ama makanan yang satu ini. Roti yang lembuuuttt dengan vla vanila yang gurih manis.

Baiklah langsung aja ke resep nya ya..


BUCHTELN






Bahan Buchteln :

500gr Terigu
1 blok Ragi Fresh/ 1 bungkus ragi (7gr)
100gr Gula Pasir
1  sdt Vanila Extract
100 gr Butter
1 butir telur utuh
1 butir kuning telur
250ml Susu hangat
Selai Apricot

Olesan : Butter Leleh


Bahan Vla Vanilla :

250ml susu segar, 100gr gula, 1/2 sdm Butter, 1 sdm Vanila extract, 1 sdt custard powder/maizena, 1 kuning telur.

@Semuanya dicampur jadi satu di panci, dimasak di api sedang sambil diaduk aduk sesekali. Kalo sudah kental, matikan api.


Cara membuat Buchteln :

1. Campur ragi dan susu, diamkan hingga berbuih.
2. Bahan bahan kering lain  campur jadi satu. Aduk. Lalu tambahkan ragi dan susu yang sudah berbuih, telur, vanila extract. Uleni hingga tercampur. Masukan Butter. Uleni hingga kalis. Tutup dengan kain serbet, diamkan sampai adonan mengembang 2x lipat.
3. Tinju adonan. Bagi adonan dalam beberapa potong.  Bulatkan. Tipiskan. Isi dengan selai apricot. Tutup adonan. Diamkan selama 20 menit.
4. Tata dalam loyang yang sudah diolesi margarine dan ditaburin terigu. 
5. Panggang  di suhu 190 derajat selama 30 menit.
6. Keluarkan dalam loyang. selagi masih panas panas, oles bagian atasnya dengan butter leleh.
7. Sajikan dengan vla vanilla.